Langsung ke konten utama

Places to Go


Beberapa minggu terakhir gua lagi seneng menjalani kegiatan kegiatan baru yang udah masuk dalam bucket list gue yaitu ngejaga bentuk tubuh biar ga buncit dan setidaknya usaha agar sedikit enak untuk di pandang, karena jujur gua sering merasa ga pede sama bentuk tubuh apalagi bagian muka, berhubung kalo bagian muka itu harus menjalani segudang perawatan dengan harga yang tentu saja tidak murah. Saking sering nya merasa insecure sama diri sendiri akhirnya gua buat resolusi di tahun 2019 ini gua harus nge-bentuk badan gua biar lebih keren aja.

Ngomongin soal resolusi, di awal tahun 2019 ini gua udah buat beberapa list yang harus gua capai, meskipun gua sadari dari beberapa kali bikin resolusi ga semuanya terealisasi, tapi gua seneng aja karena setidaknya dalam tahun itu gua punya tujuan harus ngapain aja.

Sebelumnya gua mau sebutin sekilas resolusi di 2018, apa saja yang sudah gua capai dan apa saja yang belum, sehingga gua lanjut resolusi tersebut di 2019 ini.
  1. Dapet kerja di Bandung yang nyaman (accomplished)
  2. Bertemu dengan orang - orang baru di circle baru (accomplished)
  3. Punya Laptop (accomplished)
  4. Merintis dan Jalanin Bisnis (not yet, karena gua nya masih sering main dan malas-malasan)
  5. Akad buat beli rumah (belum nemu mau beli rumah dimana)
  6. Nyicil buat biaya nikah 2020 (kepake terus duitnya dan belum ada calon)
  7. Dapet Beasiswa Kuliah S2 (gua nya masih sering malas malasan dan masih seneng main, jadi lupa deh pernah buat resolusi kaya gini)
  8. Investasi (tidak sepenuhnya tercapai)
  9. Lebih banyak baca buku (masih sedikit, dan banyak buku yang ga beres-beres dibaca)
Nah itulah beberapa resolusi gua di 2018, tidak banyak yang tercapai? ga papa, setidaknya gua berhasil mewujudkan beberapa point yang sebelumnya ga pernah gua sangka akan tercapai, karena ketika gua buat itu di awal tahun 2018 dengan impian impian kalo di pikir secara rasional ga akan mungkin banget.

So, di tahun ini gua buat lagi resolusi yang harus gua capai dan dengan niat kesungguhan hati gua harus mewujudkannya di tahun ini.

  1. Traveling Asia dan Eropa
  2. Kuliah S2
  3. Investasi Rumah
  4. Investasi Logam Mulia
  5. Beli kendaraan baru
  6. Beli Smartphone dan Kamera
  7. Belajar dan menguasai bahasa baru
  8. Hafal 30 Juz Alquran
  9. Menjaga kesehatan dan memperbaiki gaya hidup
Yess... traveling jadi prioritas utama gua di tahun ini, meskipun banyak yang bilang sama gua ngapain sihh ngabisin duit buat kaya gitu, mending buat nyicil rumah, modal nikah dll, ada juga  yang bilang sok sok-an mau traveling, dapet duit darimana? buat makan sebulan aja masih mikir keras, dan banyak pertanyaan pertanyaan lain yang bikin gua sendiri mikir bisa ga yahh gua mencapai semua itu?

Sampai pada satu titik gua mikir kalo misalkan gua ga buat kaya gini dan ga berusaha untuk mewujudkan nya, hidup gua bakal nge-bosenin banget dong... nggak, gua ga mau gini-gini aja makanya gua buat resolusi traveling jadi fokus utama gua. ditambah ini akan jadi motivasi gua pribadi untuk lebih giat cari uang.

Next, menentukan destinasi. berhubung gua belum punya paspor dan belum pernah ngerasain naik pesawat, akhirnya gua cari cari destinasi wisata di dalam negeri terlebih dahulu yang harga nya tidak terlalu mahal dan worth untuk dikunjungi, yahh itung itung pemanasan dulu sambil nunggu bikin paspor dan latihan ke bandara sama naik pesawat hahahah norak ya? 

Rekomendasi dari beberapa teman dan internet menganjurkan gua ke Jogja atau Bali, berhubung gua sudah pernah ke jogja, jadi gua coret dulu untuk saat ini, Bali? belum pernah sih... cuman lihat lihat dari estimasi biaya bakal menghabiskan uang yang tidak sedikit, ditambah suasana di Bali yang crowded. jadi untuk saat ini kayanya ga dulu.

Teringat sama seorang kawan yang sering bulak balik ke Labuan Bajo, akhirnya gua memutuskan untuk riset berapa biaya yang harus di keluarkan, tempat yang bisa di kunjungi, apa saja yang bakal gua dapet, hingga akhirnya gua memutuskan bahwa Labuan Bajo akan jadi destinasi pertama gua traveling di tahun 2019 ini, Bismillah.


Setelah dari sana, lalu mau kemana? sebenernya ada dua negara Asia yang pengen banget gua kunjungi yaitu Korea dan Jepang cuman masih banyak pertimbangan, semoga bisa mengjungi keduanya di tahun ini.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selebrasi Kasih Sayang

Beberapa hari terakhir di media sosial terutama twitter banyak banget yang ngomongin soal valentine, banyak diomongin karena adanya pertentangan dari berbagai lapisan yang mengatas namakan organisasi keagamaan. Ga habis fikir aja sampe ada yang menentang keras perayaan ini, it's oke jika hanya mengingatkan dan berusaha agar ga ikut ikutan budaya yang ga baik, tapi ketika keluar kata-kata kasar dan mengutuk perayaan ini gua mulai geram aja, seakan mereka ga pernah nangkep esensi dari perayaan ini. Setidaknya jika memang tidak suka dengan valentine, cukup luangkan waktu untuk membagikan kasih sayang dan rasa damai kepada sesama tanpa adanya kebencian dan rasa takut, as simple as that dan bukankah dalam agama selalu menganjurkan menjadi rahmatan lil alamin? Selamat berbahagia kepada pasangan yang saling terbuka dan memberi kasih sayang satu sama lain, rayakanlah sebagaimana kau meyakini nya, bagikan juga kasih sayang tersebut kepada orang orang sekitar, lets spread t

Jika Hanya Sekedar Menikah

Memasuki usia 25 tahun semakin sering orang bertanya sama gua pertanyaan template yang hampir kebanyakan orang kurang suka kalo ditanya kaya gini kapan nikah? Pertanyaan macam ini sebenernya bisa multitafsir, bisa dalam konteks bercanda, mengejek, memotivasi, basa-basi atau memang murni sekedar bertanya tanpa ada tendensi apapun, namun seringkali orang yang menerima pertanyaan macam ini merasa tersinggung seolah olah tidak laku atau memang belum ada modal untuk ke arah lebih serius. Anyway, take it easy my dearest friend... menikah bukan perlombaan siapa yang lebih dulu atau lebih mewah dalam menggelar pesta, menikah menurut gua merupakan upaya membahagiakan semua orang di sekitar kita diantaranya orang tua, mertua, saudara terdekat, pasangan kita, bahkan tamu undangan yang turut serta mendoakan yang terbaik. See? jika memang menikah adalah upaya untuk membahagiakan semua orang mengapa harus terburu-buru dan bahkan berlomba dengan yang lain jika memang merasa ma

The Way I See Lupin

Setelah menyelesaikan serial Lupin season 2 di Netflix, rasanya ingin membuat cerita yang berhubungan dengan pencurian, seni, dan sikap ksatria. Pertanyaan berikutnya yang terlintas adalah siapa tokoh seperti Lupin dalam sejarah maupun dongeng di Indonesia? mungkin dalam sejarah Amerika memiliki legenda D.B Cooper, seorang pembajak pesawat misterius yang berhasil melarikan diri dengan cara terjun menggunakan parasut dan berhasil mengambil uang tebusan sebesar 200.000 USD pada 24 November 1971 silam.