Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2019

Mi Amor

Gemercik rinai di sabtu sore perlahan menyapa Dalam keramaian jalan kita menepi Bersama kita turut juga para pengendara Berhimpitan di bawah sebuah kanopi Sepertinya kau pun sadar Saat itu banyak telinga yang mendengar Kita saling berbisik meski samar Obrolan kecil disela sela hingar Kau mengutuk kenapa harus bertemu Dengan seseorang yang cepat merasa bosan Seringkali tak bisa diam dan mencari kesibukan Terkadang tak acuh dan tak membalas pesanmu Jawabnya sudah jelas kau tahu Aku cemburu kepada kekasihmu Sementara kau menuntut untuk selalu ada Tanyaku kepadamu sebagai apa Jika hanya menjadi tempatmu berlari Sudah cukup bosan aku seperti ini Izinkan aku sejenak berbenah diri Menarik diri dari cinta yang salah ini Kau masih saja di sana Dengan persoalan yang masih sama Seolah olah kau kesepian Kau hanya tak mau menerima kenyataan Bahwa aku yang selalu menunggu Dengan sabar selalu ada untukmu Sedangkan kau masih saja berha

Selebrasi Kasih Sayang

Beberapa hari terakhir di media sosial terutama twitter banyak banget yang ngomongin soal valentine, banyak diomongin karena adanya pertentangan dari berbagai lapisan yang mengatas namakan organisasi keagamaan. Ga habis fikir aja sampe ada yang menentang keras perayaan ini, it's oke jika hanya mengingatkan dan berusaha agar ga ikut ikutan budaya yang ga baik, tapi ketika keluar kata-kata kasar dan mengutuk perayaan ini gua mulai geram aja, seakan mereka ga pernah nangkep esensi dari perayaan ini. Setidaknya jika memang tidak suka dengan valentine, cukup luangkan waktu untuk membagikan kasih sayang dan rasa damai kepada sesama tanpa adanya kebencian dan rasa takut, as simple as that dan bukankah dalam agama selalu menganjurkan menjadi rahmatan lil alamin? Selamat berbahagia kepada pasangan yang saling terbuka dan memberi kasih sayang satu sama lain, rayakanlah sebagaimana kau meyakini nya, bagikan juga kasih sayang tersebut kepada orang orang sekitar, lets spread t

재충전하다

Hening menyendiri dalam gamang, sadar beberapa pekan terlalu menahbiskan energi kesana kemari, dalam upaya melarikan diri mencoba membaur bersama melodi, hentakan nada selepas malam masih saja bergema dalam keriuhan temaramnya sorot lampu. Fajar menyapa titik permulaan, memulai perjalanan kembali seperti biasa berjibaku dengan setumpuk kepentingan, hingga surya kelelahan menopang lembayung dengan sedikit angkuh jingga tiba menghias ufuk kota Bandung. Pekan ini serasa energi tak lagi tinggal, hanya ingin rehat dan mengisi ulang daya, penyendiri ini kembali ke habitatnya dalam kesendirian berkawan dalam hening, menyaksikan dunia melalui jendela cahaya.

Jika Hanya Sekedar Menikah

Memasuki usia 25 tahun semakin sering orang bertanya sama gua pertanyaan template yang hampir kebanyakan orang kurang suka kalo ditanya kaya gini kapan nikah? Pertanyaan macam ini sebenernya bisa multitafsir, bisa dalam konteks bercanda, mengejek, memotivasi, basa-basi atau memang murni sekedar bertanya tanpa ada tendensi apapun, namun seringkali orang yang menerima pertanyaan macam ini merasa tersinggung seolah olah tidak laku atau memang belum ada modal untuk ke arah lebih serius. Anyway, take it easy my dearest friend... menikah bukan perlombaan siapa yang lebih dulu atau lebih mewah dalam menggelar pesta, menikah menurut gua merupakan upaya membahagiakan semua orang di sekitar kita diantaranya orang tua, mertua, saudara terdekat, pasangan kita, bahkan tamu undangan yang turut serta mendoakan yang terbaik. See? jika memang menikah adalah upaya untuk membahagiakan semua orang mengapa harus terburu-buru dan bahkan berlomba dengan yang lain jika memang merasa ma

Salahkah Menjadi Orang Ketiga (Index)

Banyak dari temen temen yang cerita sama gua soal dia jadi orang ketiga atau fiersa besari ibaratkan sebagai juara kedua, gua pribadi ga pernah mempermasalahkan siapapun yang menjadi orang ketiga, hanya waktunya saja yang tidak tepat. Mengapa dipertemukan ketika salah satu atau keduanya sudah memiliki pasangan, mungkin inilah kenapa banyak dari mereka yang berani terbuka untuk cerita sama gua. "gua nyaman aja cerita sama lu, lu ga pernah nge-judge gua, ga pernah nyalahin, ga pernah mandang gua sebagai orang jahat, walaupun memang gua sadari gua salah dan jahat banget" "seru kalo cerita sama lu, gua ga pernah merasa di ceramahin, lu cuman ngingetin gua kemungkinan apa aja yang bakal terjadi at the end gua sendiri yang buat keputusan" dan pernyataan pernyataan lain kenapa mereka mau cerita sama gua, berangkat dari cerita cerita tersebut gua berencana untuk membuat coretan mengenai cerita cerita mereka, tentu saja semua nama dan tempat aka

Ambang Rindu

Percakapan malam itu seakan menasbihkan Semua upayaku menuju hubungan serius berakhir sia sia Menjadikan mu pendamping kini hanya sebatas impian Jawabmu lugas dan pasti, sedangkan aku tetap berdoa semoga kau bahagia Gelombang nestapa seketika melanda, kemudian luruh dalam kehampaan Ketika kau ucapkan bahwa kau bukan orang nya Terjaga menjelang fajar Ada rasa lapang yang melegakan Seolah baru saja tersadar Dari harapan yang tidak ditakdirkan Harap tak lagi menggerutu Merelakan seutuhnya di ruang tunggu Siapa yang akan datang membawa rindu Sialnya, dalam doa malam ku kau masih saja hadir mengetuk pintu Memasuki ruang mimpi seolah olah kaulah jawaban dari tuhan atas semua pertanyaan  Sejak kau tegaskan kau bukanlah pilihan Namamu tak lagi terucap dalam doa Harapan hanya kepada sang pencipta Semoga dipertemukan seorang wanita yang bersedia Saling mengisi kekurangan Melengkapi dalam keterbatasan Mendampingi seiring waktu berjalan Berjumpa wajah

It's Your Birthday

Tak terasa sudah lima tahun kamu ga merayakan ulang tahun, apa kabar disana? semoga kamu baik baik saja. Kata orang barat sihh kalo seseorang itu meninggal dua kali, yang pertama ketika orang orang menempatkan tubuhmu dalam kubur, yang kedua adalah ketika seseorang terakhir kali mengucap namamu atau mengingat dirimu, dan disini aku masih ingat semua kenangan yang pernah kita jalani bersama. I heard you die twice, once when they bury you in the grave And the second time is the last time that somebody mentions your name Hari ke-5 di bulan Februari selalu mengingat kan aku tentang dirimu, meski terkadang aku lupa hari dimana kau menghembuskan nafas terakhir, namun kenangan terakhir bersamamu akan tetap tersimpan dengan baik dalam kotak kenangan kita. Bagaimana tidak, setiap tahunnya aku selalu berupaya membuatkan cerita tentang mu agar memori tentang mu akan selalu teringat, salah satunya aku berhasil mengikuti sebuah kontes membuat surat untuk Februari, meskipun tidak berhasil mend

#TolakRUUPermusikan

Belakangan ini sedang ramai diperbincangkan Rancangan Undang-Undang yang mengatur tentang Permusikan di Indonesia, sebagai penikmat musik gua rasa kita semua harus speak up sama keadaan seperti ini, karena bagi gua pribadi adanya undang-undang permusikan hanya akan membatasi ruang gerak para pegiat musik.  Dalam era teknologi seperti ini sungguh tidak relevan jika pemerintah harus mengatur kebebasan berkarya para pegiat musik, bukannya memperjelas dan meregulasi pembagian royalty dari pemutaran musik, karena nyatanya saat ini masih kurang adanya kesadaran dari masyarakat kita mengenai apresiasi secara materil guna mendukung karya para musisi. Sebagai penikmat musik, gua merasa khawatir dengan adanya RUU Permusikan ini, sebagaimana kita tahu lirik lirik dari musisi luar negeri sangat bebas bahkan banyak menampilkan kekerasan, narkotika, pornografi dan hal hal yang dilarang dalam RUU Permusikan tersebut.  Tentu saja ini baru bersifat rancangan semata, dan tidak ada yang

Places to Go

Beberapa minggu terakhir gua lagi seneng menjalani kegiatan kegiatan baru yang udah masuk dalam bucket list gue yaitu ngejaga bentuk tubuh biar ga buncit dan setidaknya usaha agar sedikit enak untuk di pandang, karena jujur gua sering merasa ga pede sama bentuk tubuh apalagi bagian muka, berhubung kalo bagian muka itu harus menjalani segudang perawatan dengan harga yang tentu saja tidak murah. Saking sering nya merasa insecure sama diri sendiri akhirnya gua buat resolusi di tahun 2019 ini gua harus nge-bentuk badan gua biar lebih keren aja. Ngomongin soal resolusi, di awal tahun 2019 ini gua udah buat beberapa list yang harus gua capai, meskipun gua sadari dari beberapa kali bikin resolusi ga semuanya terealisasi, tapi gua seneng aja karena setidaknya dalam tahun itu gua punya tujuan harus ngapain aja. Sebelumnya gua mau sebutin sekilas resolusi di 2018, apa saja yang sudah gua capai dan apa saja yang belum, sehingga gua lanjut resolusi tersebut di 2019 ini. Da