Dari serial janji di ruang tunggu
Hai februari, tersimpan memori yang membias ketika aku mendengar namamu.
Dari sekian ratus memori tentantangmu, aku hanya mampu mengingat dengan jelas tanggal kelima, kedelapan, dan sehari sebelum delapan hari terakhir pada masamu.
.
Seseorang pernah berkata padaku mengenai dirimu. katanya, kau itu spesial! Bagaimana tidak, pada dirimu semua orang percaya adanya hari kasih sayang, meski sebagian besar orang juga tahu kau memiliki kekurangan jika dibandingkan dengan bulan lain yang memiliki hitungan hari tidak kurang dari 29.
Lihatlah dirimu wahai februari, ketika dirimu menggenapkan diri dan bersejajar dengan hitungan hari pada bulan lain, kau mampu mengubah hitungan tahun, bahkan kau memiliki nama sendiri. Dan aku semakin yakin bahwa dirimu memanglah spesial.
.
Hai februari, tahukah engku seseorang yang telah membantuku memahami dirimu. Seseorang itu lahir pada hari kelima saat kau berjaga tepat 23 tahun yang lalu. Meskipun seseorang itu kini tak akan kembali hadir di dunia ini, tolong sampaikan pesanku untuk sesorang itu di dunia lainnya dimana dia berada.
Sampaikan bahwa aku sungguh meminta maaf jika harus menjalin hubungan dengan orang lain disini, tapi aku berjanji takan melupakan hubungan kita dan aku selalu berdoa agar kau tenang disana bahkan bila perlu aku berdoa semoga kau mendapat teman yang baik disana.
.
Hai februari, berat rasanya ketika harus mengakhiri surat ini. Aku tahu kau akan bertanya. Lalu, bagaimana dengan dua tanggal lainnya? apakah kau akan menceritakannya juga? Ya aku akan menceritakannya padamu, mungkin tidak saat ini ketika rinai hujan masih terasa enggan untuk angkat kaki, sedangkan sang surya dengan sabar menjalankan tugasnya meski awan hitam menggelantung dan membaskan cahayanya. Secara perlahan memaksa kelopak mata untuk memejam dan terlelap dalam buaian sendunya angin dimusim penghujan.
.
Hai februari, sampai jumpa ketika kau berjaga.
.
#suratuntukfebruari #pecandubuku
Hai februari, tersimpan memori yang membias ketika aku mendengar namamu.
Dari sekian ratus memori tentantangmu, aku hanya mampu mengingat dengan jelas tanggal kelima, kedelapan, dan sehari sebelum delapan hari terakhir pada masamu.
.
Seseorang pernah berkata padaku mengenai dirimu. katanya, kau itu spesial! Bagaimana tidak, pada dirimu semua orang percaya adanya hari kasih sayang, meski sebagian besar orang juga tahu kau memiliki kekurangan jika dibandingkan dengan bulan lain yang memiliki hitungan hari tidak kurang dari 29.
Lihatlah dirimu wahai februari, ketika dirimu menggenapkan diri dan bersejajar dengan hitungan hari pada bulan lain, kau mampu mengubah hitungan tahun, bahkan kau memiliki nama sendiri. Dan aku semakin yakin bahwa dirimu memanglah spesial.
.
Hai februari, tahukah engku seseorang yang telah membantuku memahami dirimu. Seseorang itu lahir pada hari kelima saat kau berjaga tepat 23 tahun yang lalu. Meskipun seseorang itu kini tak akan kembali hadir di dunia ini, tolong sampaikan pesanku untuk sesorang itu di dunia lainnya dimana dia berada.
Sampaikan bahwa aku sungguh meminta maaf jika harus menjalin hubungan dengan orang lain disini, tapi aku berjanji takan melupakan hubungan kita dan aku selalu berdoa agar kau tenang disana bahkan bila perlu aku berdoa semoga kau mendapat teman yang baik disana.
.
Hai februari, berat rasanya ketika harus mengakhiri surat ini. Aku tahu kau akan bertanya. Lalu, bagaimana dengan dua tanggal lainnya? apakah kau akan menceritakannya juga? Ya aku akan menceritakannya padamu, mungkin tidak saat ini ketika rinai hujan masih terasa enggan untuk angkat kaki, sedangkan sang surya dengan sabar menjalankan tugasnya meski awan hitam menggelantung dan membaskan cahayanya. Secara perlahan memaksa kelopak mata untuk memejam dan terlelap dalam buaian sendunya angin dimusim penghujan.
.
Hai februari, sampai jumpa ketika kau berjaga.
.
#suratuntukfebruari #pecandubuku
Komentar
Posting Komentar